Sukabumi - Hari Cuci Tangan Sedunia (HCTS) pertama kali dicetuskan pada tanggal 15 Oktober 2008 oleh Global Handwashing Partnership. Bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencuci tangan sebagai faktor kunci pencegahan penyakit.
Sejalan dengan hal tersebut, Sekretariat Pokja Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Kementerian Kesehatan RI memperingati event penting ini dengan merancang berbagai agenda kegiatan terkait pola hidup sehat. hal itu disampaikannya pada Hari Cuci Tangan Se Dunia dan Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) Kota/ Kabupaten, Jumat 15 Oktober 2021.
Baca juga:
Panglima TNI Ingatkan Protokol Kesehatan
|
"Tahun ini HCTS mengusung tema “Masa Depan Kita di Tangan Kita - Mari Beraksi Bersama untuk Membuat Cuci tangan pakai sabun Nyata bagi Semua”, dengan tagline Cuci Tangan Pakai Sabun Budaya Kita. demikian disampaikan Dirjen Kesehatan Masyarakat drg. Kartika Rustandi.
Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri mengikuti Hari Cuci Tangan Se Dunia danPenghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Kota/ Kabupaten tersebut secara Virtual dari Pendopo Sukabumi.
" saya mengapresiasi dan bersyukur Kab Sukabumi meraih 5 Penghargaan semoga memotivasi semoga masyarakat terus menjaga kesehatannya, apalagi ditengah Pandemi Covid 19 mencuci tangan merupakan protokol kesehatan" Ungkapnya.
Menurut Wabup, diraihnya STBM Award oleh Kab Sukabumi merupakan hasil dari perjuangan dan kerja bersama seluruh Stekholder sehingga menghasilkan penghargaan yang dipersembahkan untuk masyarakat kab Sukabumi.
Sementara itu Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengatakan Cuci Tangan Pakai Sabun merupakan perilaku sederhana, namun memiliki dampak luar biasa dalam pencegahan penyakit menular. Dampak positif ini perlu dikampanyekan kepada seluruh lapisan masyarakat, agar semua tahu manfaat nyata CTPS secara rutin.
"Peran pemimpin daerah sangat diharapkan untuk mengajak masyarakat selalu mencuci tangan pakai sabun apalagi ditengah Pandemi Covid 19, selain itu sosialisasi gerakan hidup twrus digalakan sehinga budaya cuci tangan akan melekat di kalangan masyarakat" harapnya.
Seperti disebutkan sebelumnya, dalam peringatan hari cuci tangan sedunia tahun 2021 diserahkan pula 7 penghargaan untuk yang aktip merespon semua aksi cuci tangan pakai sabun, penghargaan sanitasi total berbasis masyarakat pada 68 Kab/ Kota yang telah melakukan pada percepatan Stop Buang air besar. kemudian penghargaan bagi 31 Sanitarian, serta Kepala desa/ lurah yang telah berperan dalam stop buang air besar.
Kabupaten Sukabumi meraih Penghargaan diantaranya :
1.Penghargaan sebagai Kabupaten ODF 202.2.Penghargaan strategi percepatan ODF. 2021 komponen Enabling.3.Penghargaan Natural Leader terbaik dalam percepatan ODF 2021 (Ketua TP PKK Kab Sukabumi Hj. Yani Jatnika Marwan).4.Sanitarian terbaik dalam percepatan ODF ( Yuliastri SKM, Pkm Jampang Tengah).5. Kepala Desa Terbaik dalam percepatan ODF 2021 (Kades Bojong Raharja Kec Cikembar ).