Sukabumi - Mungkin kita kurang familiar dengan istilah "Hypnobirthing" sebuah pendekatan yang menggunakan teknik relaksasi untuk memudahkan calon ibu melahirkan dengan cara mengurangi persepsi akan rasa takut, cemas, tegang, serta rasa sakit saat melahirkan. Metodè ini dianggap efektif mendukung upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
Sebagai penyedia layanan kesehatan yang mendukung penurunan AKI dan AKB, RS. Betha Medika menginisiasi Seminar dan Workshop Hypnobirthing dengan menghadirkan pelopor Hypnobirthing di Indonesia, Lanny Kuswandi, CHt, CI.
Seminar yang diselenggarakan di Hotel Santika Kota Sukabumi ini mengusung tema " Nyaman Saat Melahirkan Dengan Teknik Hypnobirthing" dan diikuti 60 peserta yakni mitra - mitra bidan asal Kabupaten Sukabumi yang telah lama bekerjasama dengan RS. Betha Medika.
Direktur RS Betha Medika, dr. Indra Santosa Purnomo mengatakan dipilihnya Hypnobirthing sebagai tema seminar karena Kehamilan dan Persalinan adalah suatu proses sangat alami namun sangatlah transformasional dalam siklus kehidupan manusia dan keluarga. Sebuah proses yang tidak akan terlupakan bagi seseorang yang mengalaminya.
"Pengalaman positif selama proses kehamilan, persalinan dan kelahiran sangatlah penting karena proses ini sangat terekam di bawah sadar seseorang yang mengalaminya" ungkapnya, Kamis (21/10/2021).
Karena itu, lanjut dr. Indra peran bidan sebagai garda terdepan dalam persalinan sangatlah besar, tepat apabila RS. Betha Medika mengadakan seminar & workshop hypnobirthing supaya para bidan meningkat kompetensinya dalam menghadapi ibu bersalin yang emosinya labil, serta menjadi lebih tenang dalam membantu proses persalinan.
"Menyadari fungsi kami sebagai penyedia jasa kesehatan, Betha Medika berinisiatif melaksanakan seminar ini, mudah mudahan bisa meningkatkan kapasitas bidan serta bisa diterapkan lebih lanjut dimasyarakat.
Sebelumnya perwakilan Ikatan Bidan Indonesia Kab. Sukabumi, Lia Barah J, S.ST. MM .mengucapkan terimaksih kepada RS. Betha Medika selaku penyelenggara serta mengapresiasi atas antusiasnya para bidan mengikuti seminar dan workshop Hypnobirthing.
"Terimakasih telah bersemangat meningkatkan kapasitas keilmuan kebidanan, karena bidan harus selalu upgrading dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan .sehingga bisa terus berikhtiar menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi khususnya di Kabupaten Sukabumi" ungkapnya.
Narasumber, Lanny Kuswandi, CHt, CI, menyampaikan materi: filosofi hypnosis dan hypnobirthing, the power of subconscious mind, breathing relaxation, sugesti affirmasi untuk klien janin dan bidan, manajemen alami nyeri dalam bersalin, serta relaksasi untuk menciptakan aura postif bidan.
"Tujuan utama dari dikembangkanya hypnobirthing ini adalah supaya àbidan bisa belajar relaksasi, tenang sehingga bisa mendampingi ibu hamil dan memberikan sugesti yang positif" terangnya.
Lanny menjelaskan bahwa ketenangan dan kedamaian pada proses persalinan dapat meminimalisir terjadinya kasus patologis saat bersalin serta bayi fetal distress (gawat janin).
Pada pelaksanaanya, seminar dan workshop menerapkan prosedur protokol kesehatan, semua peserta seminar wajib melampirkan hasil pemeriksaan antigen negatif, telah menerima vaksinasi, serta membatasi peserta sesuai dengan 50 % kapasitas ruangan
