Sukabumi - Amida Sari yang terus tanpa lelah berjuang untuk buah hatinya agar bisa meraih cita-cita putrinya untuk jadi seorang ilmuan dalam bidang kesehatan. Dirinya merasa sangat bersyukur karena tetap diberikan kesehatan dan kekuatan dalam perjuangannya.
"Saya sangat bersyukur sekali tentunya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala sampai saat ini diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalani aktivitas serta berjuang untuk mewujudkan cita-cita putriku, saya Panggil Putriku Prof Kecilku, " ungkap Amida Sari sebagai bidan di salah satu Puskesmas di Sukabumi ini, Sabtu 29 Mei 2021.
Dirinya juga menaruh harapan besar pada putrinya, agar bisa menjadi anak yang solehah dan terus berpacu meraih berbagai prestasi di sekolahnya dan anak yang pantang menyerah.
"Saya selalu kasih semangat terus buat Prof Kecilku, saya kasih pelajaran khusus tentang kebidanan, karena Prof Kecilku ingin menjadi seorang ilmuwan di bidang kesehatan, " bebernya.
Sambung Amida, putrinya itu sudah kelihatan bakatnya dari sejak kecil pantang menyerah dan tidak usil, aktif belajar dan juga selalu fokus dalam mengerjakan sesuatu hal.
Disamping itu, putrinya pun menyukai musik salah satunya memainkan alat musik biola.
dirinya memasukan putrinya itu les biola untuk bermain musik di sela suntuknya belajar, biar tidak bosan karena harus balance dengan rutinitasnya di bidang akademik.
"Waktu kelas 5 SD dulu juara ke 3 di TIM
udah pernah lomba tingkat asia di TIM ( Taman Ismail Marzuki) orkestra. Juara ke 3. Alhamdulillah peserta termuda pada sàat itu, " ujarnya.
Jadi selain cita-citanya jadi Ilmuan di bidang Kesehatan, juga Putrinya itu suka bermain biola, sambung Amida lagi. Dirinya berharap putrinya tetap semangat walau di besarkan oleh seorang single parent.
"Tapi anaku harus bisa hidup berkembang dan berperstaai seperti halnya anak - anak yang punya keluarga utuh. Anaku tak pernah minder, bahkan tak pernah patah semangat dalam menjalankan aktifitasnya sehari-hari. Aku tidak pernah ajarkan anku untuk mengeluh. Anaku selalu ku ajarkan arti pada syukur pada ALLAH SUBHANAHU WATAALA.
Intinya syukur dan syukur pada sang pencipta. Karena tidak ada perjuangan yang sia-sia karena yang sia-sia itu adalah berhenti berjuang. Semangat cintanya ibu, " bebernya.
Aminda menegaskan, bahwa walaau seorang singgel Parent, dirinya tetap optimis bisa berjuang untuk putrinya.
"Walau pun saya seorang singgel Parent, Tapi semangatku dan semangat putriku tetap menjadi modal dasar kami untuk meraih mimpi, Optimis, " tegasnya.
Hal senadapun di Sampaikan The'o, bahwa dirinya sangat semangat dan tidak akan pernah mengecewakan Ibu tercintanya.
"Cita-citaku Ingin Jadi ilmuan di Bidang Kesehatan seperti Kebidanan dan Spesialis Kandungan, Mamaku banyak mengajari semua hal, dan aku juga menyukai musik biola, " kata The'o yang sekarang menginjak usia 14 tahun.