Ditengah Pandemi Covid-19 dan Maraknya Game Online, Dwi: Anakku Biar Bermain Di Kebun dan Sawah

    Ditengah Pandemi Covid-19 dan Maraknya Game Online, Dwi: Anakku Biar Bermain Di Kebun dan Sawah
    Ditengah Pandemi Covid-19 dan Maraknya Game Online, Dwi: Anakku Biar Bermain Di Kebun dan Sawah

    Sukabumi - Masa Pandemi Covid-19 ini masih berjalan dan sekarang dalam fase berlavel. PPKM berlavel ini sesuai dengan wilayah atau daerah masing-masing dalam status Covid-19nya.

    Dampak Pandemi Covid-19 ini tidak bisa di pungkiri lagi, semua kena dampaknya baik langsung atau tidak langsung. 

    Sejalan dengan Pandemi Covid-19, sistem belajar pun non tatap muka atau melalui daring. 

    Anak-anak pun harus bersahabat dengan ponsel pintar yang berteknologi canggih.

    Selain belajar online sekolah, Berbagai aplikasi pun menjadi pilihan alternatif anak-anak sekolah untuk mengisi waktu luang. 

    "Ditengah Pandemi Covid-19 ini, anak-anak tidak bisa bermain berkumpul dengan kawan-kawannya. Maka game online jadi sasaran, makin maraknya game online saat Pandemi Covid-19 tidak bisa dipungkiri lagi. Kita sebagai orang tua harus lebih inten mendampinginya, " ungkap Dwi salah seorang ibu rumah tangga. 

    Dirinya menceritakan lagi, bahwa anak-anak harus tetap bahagia dan sehat.

    Masa anak-anak adalah masa bermain, apalagi anaknya masih kelas 2 tingkat sekolah dasar dan yang satu masih balita. 

    "Setelah mendampingi belajar online, saya ajak maen di kebun sekitaran rumah. Agare mengenal alam dan bisa memgirup oksigen yang segar. Di kebun terasa aman bebas dari  kegiatan publik atau kerumanan, " jelasnya.

    Masih kata Dwi, sesekali anaknya juga merengek minta maen HP ada game atau sekedar nonton youtub dan aplikasi lainnya. 

    Dirinya membujuk anaknya untuk bermain di lapangan bola agar lebih banyak gerak dan sehat. 

    "Saya ajak ke lapangan bola, biar maen bola berdua. Jadi lapangan bola seolah milik dia berdua, bebas berekpresi dan bebas lari-larian. Dengan begitu mereka tetap bisa bermain dan bahagia, " terangnya.

    Ibu dua anak ini terus konsisten mendidik agar anak-anaknya menjadi pribadi yang mandiri, tangguh, dan cerdas. 

    "Kalau sama ayahnya malah di ajak maen lumpur, nyari sawah yang sedang di cangkul atau di traktor. Itukan lumpurnya banyak. Kalau sama ayahnya pasti suruh berenang dilumpur, " jelasnya lagi. 

    Dwi berharap Pandemi Covid-19 ini cepat berakhir dan berlalu agar kehidupan kembali normal lagi.

    "Ditengah Pandemi Covid-19 dan maraknya Game Online, anakku biar bermain di kebun dan sawah. Dan pastinya saya ajarkan serta kasih contoh tentang Prokes Covid-19 yang baik dan benar agar anak-anak kami bisa disiplin juga, " pungkasnya. 

    Jabar Sukabumi
    Aa Ruslan Sutisna

    Aa Ruslan Sutisna

    Artikel Sebelumnya

    Gebyar Vaksinasi Covid-19 di Wilayah Teritorial...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Sukabumi: Vaksinasi Covid-19 Sangat...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Gebragan Maruly di Awal Tahun Tangkap 9  Pelaku Rudapaksa di Sukabumi
    Siapakah Satrio Piningit Tahun 2024?
    Kpt Arm Witono  Berikan Materi Bela Negara dan Cegah Kenakalan Remaja di Surade 
    Beauty Sexy dan Beauty Women Office  Tengku Careen Tampil Memukau
    Ikon Polsek Parakansalak Polres Sukabumi, Ada Buku Curhat Bhabinkamtibmas

    Tags