Pengusaha Budidaya Ikan Koi Asal Selajambe Sukabumi Raup Untung

Sukabumi - Budidaya Ikan Koi menjadi salah satu prospek bisnis yang menguntungkan jika cermat dalam mengembangkannya, dan juga penuh rasa semangat.

Seperti yang dilakukan Kang Deni 40 Tahun, Pemuda asal Kampung Selajambe RT 10 RW 14 Desa Selajambe Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Yang sukses budidaya Ikan Koi dan meraup Cuan  jutaan rupiah, Sabtu 16 Oktober 2021.

Baca juga: Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Buapti Sukabumi Minta Dukungan Dua Menteri

Ditengah kesibukannya setiap hari menjalankan tugas disebuah Lembaga Advokasi Konsultasi Hukum Indonesia (LAKHI), Kang Deni masih mampu meluangkan waktunya untuk menjalankan bisnis ikan koinya. 

Empang yang terbentang seluas lebih dari 3000 meter persegi jadi lahan penghasilan sampingan buat Kang Deni denganIkan Koi sebanyak 2000 ekor dalam satu Empang dan bisa dipanen dalam waktu sekitar empat bulan sekali.

Baca juga: Polsek TegalbeuleudCek Ketersediaan Minyak goreng di Minimarket dan Toko Glosir

"Awalnya sekedar hobi, tapi karena melihat harga Ikan Koi yang cukup menjanjikan, lalu saya mencoba untuk buka usaha ikan koi, " Katanya.

Menurutnya, dengan bisnis ini dapat menambah penghasilannya disamping kesibukannya menjadi bendahara di DPD LAKHI Sukabumi ( Lembaga Advokasi Konsultasi Hukum Indonesia)budidaya ikan koi itu telah ia jalani selama lima tahun yang lalu.

Baca juga: Dukung UMKM dan Berikan Bantuan Kompor Biomassa, Kpt Arm Witono: UMKM Binaan Kodim 0622-Sukabumi

"Alhamdulillah bisnis ikan koi ini sangat menambah penghasilan saya. Pernah saya dapat Rp 20 juta, namun itu kotornya. Kalau bersihnya kisaran Rp 12 juta sampai dengan 16 juta sekali panen, " ungkapnya.

Ikan koi yang kang Deni budidayakan ini bervariasi tingkatan harga, tergantung dari bodi ikan, corak warna, serta macan macam kombinasi warna lainya. Dari level yang rendah sampai level tertinggi (level 4).

Baca juga: Ini Yang Dibahas Pendamping Opop dan Bupati Sukabumi Dalam Kemandirian Ekonomi Ponpes

Terkait perawatan ikan koi, Kang Deni mengungkapkan, memang cukup sulit. Karena harus menjaga kualitas air untuk menjaga adanya jamur ikan, sehingga kualitas ikan koi terjaga dengan baik dan menjadi nilai jual yang sangat pantastis. Pungkasnya

Hilman

Baca juga: Sukabumi Raih Pinunjul Tebaik Satu Katagiri Non IHK Tingkat Provinsi