Negaraku Berulang Tahun
Refleksi Diri Aororta Dari Resonansi Jiwa-Jiwa Rindu
Baca juga:
Akankah Mimpiku Nyata?
|
"Selamat Ulang Tahun Negara Ku". Jangan bersedih meski bendera merah putih tak berkibar lagi di setiap rumah. Meski di jalan jalan hanya berderet umbul umbul warna warni tanpa makna. Meski banyak generasi tidak hafal lagi lagu kebangsaannya, orang tetap lalu lalang disaat bendera merah putih dikibarkan, bahkan panca sila yang notabene cerminan jiwa dan kepribadian luhur tak dipahami oleh sesepuh-sesepuhnya hanya menjadi alat bersilat lidah.
Maklum sekarang banyak orang tersesat dikejar-kejat tuntutan sehingga cita-cita luhur mu terabaikan.
Mereka setiap hari berlari untuk meraih sesuatu yang sesungguhnya mereka sendiri tidak yakin kebenarannya.
Sehingga banyak yang sia-sia. Arahnya juga berbeda satu sama lain makanya sering bertabrakan.
Baca juga:
Moeldoko Politik Cinta Kasih
|
Komandannya seperti sedang kebingungan harus kemana melangkah sebab dibelakang banyak raja-raja yang tak nampak.
Seperti mata pisau ditengah magnet, terombang ambing.
Tetapi Negaraku, tak perlu khawatir, karena pondasimu kokoh. Untungnya para leluhur dulu cerdas-cerdas, pantas dihormati sebagai kusuma bangsa. Allah Maha Kuasa, keyakinan ini sudah tertanam dalam palsafahmu jadi tenang saja.
Kalau Allah sudah turun tangan semua kekuatan durjana sirna.
Baca juga:
Api Pengetahuan Bung Karno
|
Semoga dihari ulang tahun mu yang ke 76 ini menjadi momentum kebangkitan bangsamu.
Banyak-banyaklah berdoa, InsyaAllah akan muncul satria-satria pininggit yang akan mangembalikan citra luhurmu yang sudah lama dinantikan.
Para nabipun diangkat oleh Allah untuk merubah kehidupan yang tidak baik menjadi baik.
Berarti kemunculan Satria Piningit akan ada sebentar lagi karena sekarang sedang diperlukan oleh mu.
"Dirgahayu Negaraku". Masih ingat kata-kata Proklamator kitakan : "Indonesia adalah Bangsa Yang Besar. Menggelegar bagai gelap mengampar ampar". Jangan bersedih kami sedang berusaha mengibarkan bendera merah putih disetiap rumah-rumah rakyatmu.
Kami juga akan berusaha menjadikan Pancasila landasan berkebangsan. Berdoalah terus agar Alla menganugerahkan hidayah-Nya pada kita.
Di tulis oleh : Awan Setiawan.