Sukabumi - Saung Geulis atau Pondok Saung Geulis yang beralamat Jl. Raya Situ Gunung KM 25, Desa Gunung Jaya Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi Jabar. Adalah tempat isolasi terpadu Kabupaten Sukabumi.
Dari poster digital yang dirilis oleh Pemkab Sukabumi bahwa ketersedian tempat tidur di Saung Geulis adalah 50 unit.
Dari total kamar yang tersedia tersebut, 8% terisi dan 92% kosong.
Total pasien isolasi adalah 4 orang salah satunya adalah dari nakes.
Untuk informasi yang selesai isolasi ada 73 orang.
Sebelumnya Kabupaten Sukabumi ada di posisi lavel 3, namun sekarang ada di posisi lavel 4.
Level 4 itu berdasarkan data Inemendagri No 35 Tahun 2021.
Bahwa dari data tersebut daerah yang masih PPKM Level 4 adalah salah satunya Kabupaten Sukabumi.
Selanjutnya Kabupaten Cianjur, Kota Sukabumi dan Kota Cirebon. Jawa Barat.
Saat Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami meninjau pelaksanaan gebyar Vaksinasi Jabar Juara Merdeka Covid 19 se Jawa Barat di SMAN 1 Cisaat. Dirinya menyampaikan bahwa peran tingnya vaksinasi Covid-19.
"Vaksinasi covid 19 sangat penting bagi semua, terutama untuk menguatkan sistem imun, dan membentengi diri dari covid 19, " terang H. Marwan, Sabtu 28 Agustus 2021.
Hal tersebut untuk memotivasi kepada para remaja atau pelajar di SMAN I Cisaat dimana acara tersebut di selenggarakan.
Bahkan Bupati juga menjelaskan lagi bahwa, menurutnya terdapat perbedaan pada orang yang telah divaksin dan belum di vaksin.
Salah satunya ditunjukan dari kondisi paru-paru pasien positif covid 19.
"Kalau dilihat dari hasil rontgen, pasien covid 19 yang belum divaksin itu gambarnya putih semua. Makanya, orang yang terkena covid 19 biasanya susah bernafas. Sementara yang sudah divaksin, paru-parunya bagus walaupun kena covid 19, " terangnya.
Sebelumnya, terkait Kabupaten Sukabumi jadi PPKM lavel 4, di lansir dari detik. com. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi menyebut ada indikasi data yang miss terkait penetapan status level tersebut.
"Evaluasi PPKM ternyata naik ke Level 4, ini kan dari sebuah data yang kita sedang meluruskan data tersebut. Bukan mengelak tapi dari fakta di lapangan indikator sudah kelihatan. Indikator dari konfirmasi kasus positif dari tingkat kesembuhan dan yang meninggal, BOR juga penunjang. Kalau dari sisi laporan kota mumpuni di level 3, tapi memang ada data yang miss ya, " kata Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri kepada awak media, Selasa (24/8/2021).
Banyak Warga Sukabumi berharap, agar Pandemi Covid-19 ini cepat berakhir.
"Yang pasti kita semua berharap secara Nasional Pandemi Covid-19 ini berakhir, mari semua patuhi Protokol Kesehatan dan ikuti Vaksinasi Covid-19 sesuai anjuran pemerintah, " ungkap Deri salah satu warga Sukabumi, Minggu 29 Agustus 2021.
Lanjutnya, jika Pandemi Covid-19 berakhir ekonomi lancar kembali.
"Saya sangat berharap sekali, bahwa ini cepat berakhir dan roda perekonomian lancar kembali, " harapnya.