Sukabumi - Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami menyampaikan Nota Pengantar Keuangan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 Kabupaten Sukabumi Pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sukabumi di Ruang Rapat Utama DPRD-Palabuhanratu. Selasa 28 September 2021.
Disampaikan oleh Bupati bahwa perubahan APBD dilaksanakan untuk menyesuaikan program dan kegiatan yang telah ditetapkan.
"perubahan APBD dilaksanakan untuk menyesuaikan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBD yang sedang berjalan, baik sisi penerimaan daerah maupun sisi belanja daerah yang disesuaikan dengan perkembangan kondisi saat ini serta menyesuaikan dengan peraturan yang ada"ungkapnya.
Tak hanya perubahan APBD, Bupati menjelaskan juga mengenai wabah virus corona telah terjadi kurang lebih 2 tahun melanda dunia.
Termasuk merambah ke semua peloksok daerah di Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Sukabumi.
Pemkab Sukabumi terus berupaya melakukan percepatan penanggulangan penyebaran wabah Virus Corona tersebut.
"penanganan yang luar biasa telah dilakukan pemerintah dengan langkah langkah preventif dan kuratif yang diperkuat dengan regulasi atau kebijakan pemerintah dalam upaya pencegahan terjadinya penyebaran dan percepatan penanganan covid-19, termasuk mengintruksikan jajaran pemerintah daerah untuk mengutamakan pengunaan anggaran belanja daerah guna percepatan penanganan covid-19"jelasnya
Lebih lanjut Bupati menjelaskan bahwa rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2021 dilakukan untuk memenuhi kembali belanja pegawai yang diefisiensi untuk penanganan covid-19 dan memenuhi beberapa program/kegiatan prioritas lainnya.
"pengunaan APBD secara memadai, utamanya meningkatkan kapasitas penanganan kesehatan dan hal-hal lain terkait di dalamnya. kemudian dilakukan pula penanganan dampak ekonomi seperti menjaga agar dunia usaha di masing-masing daerah tetap hidup dan penyediaan social safety net (jaring pengamanan sosial). kita semua berharap dan berdoa, semoga pengutamaan apbd mampu mendorong percepatan penanganan penyelesaian pandemi covid-19 di Kabupaten Sukabumi, " pungkasnya.